Youtube Brandcast 2019
YouTube menyelenggarakan YouTube Brandcast 2019 di Tennis Indoor Senayan. Dalam acara tersebut, Google resmi merilis daftar 10 peringkat iklan terpopuler di YouTube yang paling banyak ditointon warganet untuk kategori iklan yang dapat dilewati (skippable ads) selama periode Januari – Juli 2019. (21/08/19)
10 brand tersebut adalah Shopee Indonesia, Toyota Indonesia, Hansaplast, Imoo Indonesia, MyBaby, Pantene Indonesia, Gojek Indonesia, Heinz ABC, OPPO Indonesia, dan Smartfren.
YouTube di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa, terlebih di pembuat konten, terdapat 340 channels Youtube dengan lebih dari 1 juta pelanggan subscribers.
Penggunaan internet di Indonesia menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), mencapai > 171M. Sehingga, hal ini memengaruhi audiens TV. Didukung temuan menarik dari studi penelitian dengan Kantar (perusahaan penelitian, data, dan wawasan terkemuka di dunia) bagaimana fenomena yang terjadi di YouTube, yang dapat menangkap perhatian audiens, berkembang dan menjangkau audiens secara efektif. Seiring dengan pertumbuhan pengguna ini adalah penurunan audiens TV, sedangkan pengguna YouTube semakin meningkat.
Peluang bagi Trisakti School of Multimedia (TMM) di bidang Multimedia pun juga semakin besar, yaitu untuk jurusan Desain Komunikasi Visual konsentrasi Grafis Periklanan, Multimedia Interaktif & Multimedia Penyiaran, yang dapat dibuat konten YouTube berupa audio visual. Salah satunya melalui YouTube . Mengapa youtube? Karena berdasarkan acara Youtube Brandcast 2019 lalu, pasaran YouTube semakin berkembang pesat. Sehingga membutuhkan konten lebih banyak itulah yang menjadi peluang untuk keilmuan TMM. Data pendukung dari Kantar, jangkauan campaign rata-rata YouTube telah bertambah 90% dalam empat tahun terakhir.
Seiring perkembangan zaman, visualisasi juga banyak terlihat di media online dan media sosial. Kehadirannya semakin terasa dalam kehidupan sehari-hari, seperti iklan di TV, poster, logo, ilustrasi, desain web, foto, video, animasi, dan sebagainya. Untuk itu, lulusan dari jurusan Desain Komunikasi Visual semakin dibutuhkan sesuai perkembangan dunia komunikasi modern belakangan ini.