Apa Kata Mereka yang Sudah Kuliah DKV?
Awalnya saya ingin masuk DKV karena ingin memperdalam pengetahuan untuk pekerjaan saya dan karena adanya jurusan “Grafis Periklanan” yang sama seperti pekerjaan saya di bidang periklanan. Tapi sejauh ini saya menjalani kuliah DKV sangat seru dan asik. Allhamdulillah mengerti jurusan yang diambil, memang jurusan ini cukup banyak mengeluarkan biaya tambahan. Akhirnya membuat saya harus rajin menabung, dan tidak hidup boros.
Peralatan penunjangnya cukup banya dan juga membutuhkan biaya yang tidak murah, dari yang paling dasar seperti kertas gambar ukuran A4 & A3 lebih dari 1 kali pembelian, pensil 2B, drawing pen lebih dari 1 kali pembelian, pensil warna, cat air, cat poster, tinta, kuas, penggaris, cutting mate, cutter.
Ada matakuliah teori warna yang membutuhkan cat poster color. Waktu saya kuliah matakuliah teori warna, lumayan boros cat untuk asistensi dan lebih dari 1 lembar kertas yang dibutuhin. Mungkin untuk cat poster, teman-teman yang masih boros memakai nya , bisa bermodal tutup botol obat, atau minta sama teman sedikit. Tutup botol dipakai untuk menakar cat agar tidak cepat habis.
Pada saat di semester 2 atau 3 butuh laptop, jadi mulai cari laptop yang khusus desain dan coding video. Kisaran spesifikasi yang memadai dengan harga 8 – 15 jutaan Semoga cukup bisa menemani sampai semester akhir. Tapi jangan khawatir tersedia Lap Komputer di kampus yang dapat digunakan pada saat praktek jika punya laptop akan lebih siap buat kerjain tugas dirumah dan kembangin ide lebih kreatif.
Ada matakuliah Nirmana yang banyak membutuhkan alat penunjang seperti : Stik ice cream, plastic mika, spidol warna, Kertas duplek, linen hitam, kertas gambar dan lain nya.
Apa benar mengeluarkan banyak pengeluaran?
Jawaban nya RELATIF.
Ketika kalian akan masuk jurusan DKV, sudah terbayang hardware/alat apa saja yang akan dibutuhkan seperti Laptop, Kamera, Alat Gambar, dll dan juga kisaran biaya kampus yang akan kamu pilih. Dari dua hal ini akan nanti muncul gambaran berapa biaya yang harus di siapkan dan jangan lupa tambah pengetahuan kalian dengan banyak membaca buku tentang penunjang pengetahuan DKV ya teman-teman, kunjungi perpustakaan karena bukunya lengkap banget dan saya hanya fotokan buku yang saat ini saya sedang senang membacanya.
Cari kerja sampingan di bidang desain, Nanti suatu saat di masa kuliah ketika kalian merasa sudah memiliki pengetahuan & skill, kalian bisa mulai belajar menawarkan jasamu ke orang-orang terdekat mulai dari teman-teman, keluarga, atau kolega lain nya, selain untuk menambah pengalaman & portfoilo, kalian juga bisa dapat penghasilan yang terbilang cukup kebutuhanmu kuliah.
Mungkin itu yang saya rasakan selama menjalani 1 semester di DKV. Jadi, dari semua itu kita bisa tau apa yang harus di siapkan sebelum masuk ke jurusan DKV, Apa suka duka nya dan gimana kita mulai beradaptasi di lingkungan belajar nya.
Semoga bermanfaat ya.
Artikel oleh: Djody Raihan (Mahasiswa Semester 1 – 2021)