Pelatihan Brand Activation: Optimalkan Identitas Visual untuk Kekuatan Packaging dan Media Sosial Kerajinan Gerabah Plered, Purwakarta
Dalam rangka meningkatkan daya saing dan memperkuat citra produk gerabah lokal, para pengrajin di Kecamatan Plered, Purwakarta, mendapatkan pelatihan Brand Activation melalui identitas visual dan kemasan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pengrajin dalam memanfaatkan teknologi dan strategi branding modern, agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif, terutama di era digital.
Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, strategi Brand Activation kini menjadi salah satu aspek penting bagi pengusaha dan kreator untuk memperkuat citra dan daya saing di pasar. Untuk mendukung hal tersebut, diadakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) oleh dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Media Komunikasi (STMK) Trisakti, dengan tema pengabdian “Brand Activation Melalui Identitas Visual dan Kemasan untuk Pengrajin Gerabah Plered, Purwakarta, Jawa Barat”.
Pengabdian ini dipimpin oleh bapak Ferdiansyah Ali, S.E., M.S.M. dan sebagai anggota pengabdian terdiri dari 2 anggota yaitu bapak Yahya Dewanto, S.Sn., M.M. dan bapak Budi Suyanto, S.Sn., M.Si., serta dibantu oleh beberapa dosen tetap STMK Trisakti, yaitu Marta Eriska, S.Des., M. Sn, Anto Purwadi, S.Pd., M.M, Dedy Tri Hudaya, S.Sos., M.Si, Gemma Iryandi, S.Kom., M.M, Budiman, S.Kom., M.I.Kom, Drs. Sujendro Hery Nugroho, M.Si, Deny Rangiepang, S.Sn.
Dalam menunjang proses berjalannya pelaksanaan pengabdian ini beberapa mahasiswa STMK Trisakti membantu dalam pemberian materi terkait serta bagian dokumentasi dan kelengkapan lainnya, yaitu Vianty Rahayu, Satryo Bagas Wicaksono, Saskia Avrila, dan Faustinus Inigo Satrio Utomo Broto.
Pengabdian yang diadakan di Aula Kantor Desa Cibogohilir, Kecamatan Plered pada 24 Oktober 2024 dibuka oleh Camat Plered, bapak Heri Anwar, S.H., M.M dan dihadiri oleh para pengrajin gerabah dan Karang Taruna dari perwakilan berbagai kampung, seperti Kampung Gunung Cupu, Kampung Babakan Karawang, Kampung Payoman, Kampung Pesantren, Kampung Panjun, Kampung Neglasari, Kampung Sindang Palay, Kampung Sukasari, Kampung Krajan, Kampung Lio, Kampung Sukasari, Kampung Kebon Kolot, Kampung Pangkalan, Kampung Cipeucang, Kampung Cileutak, Kampung Citalang, Kampung Cidadapan, dan Kampung Anjun.
Pengabdian diawali dengan mengangkat materi “Brand Identity on Packaging”, dengan fokus pada bagaimana kemasan produk dapat mencerminkan identitas merek yang kuat. Tema ini memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya brand identity sebagai elemen utama dalam menarik perhatian konsumen melalui kemasan produk yang menarik dan konsisten dengan nilai brand.
Materi kedua mencakup penggunaan aplikasi Canva, sebuah platform desain yang mudah diakses dan digunakan dalam mendesain identitas visual, sehingga para pengrajin dapat dengan mudah menciptakan desain untuk logo dan kebutuhan ilustrasi sesuai identitas brand mereka yang profesional dan menarik, meskipun tanpa latar belakang desain grafis.
Pada materi ketiga, peserta dibekali keterampilan dalam Pemanfaatan HP untuk Fotografi dan Videografi. Dengan memanfaatkan perangkat yang sederhana, mereka diajarkan cara mengambil foto dan video produk berkualitas tinggi yang siap digunakan sebagai media promosi di platform sosial media seperti Instagram, TikTok, dan Facebook. Hal ini penting untuk meningkatkan visibilitas produk gerabah dari Plered di mata konsumen lokal maupun internasional.
Materi selanjutnya mengenai Ekosistem Keramik Plered. Sebagai bagian penting dari pelatihan ini, pengrajin juga mempelajari teknik pembuatan packaging yang fungsional namun tetap estetik. Mereka didorong untuk mengeksplorasi penggunaan fitur tambahan yang inovatif dalam kemasan, yang dapat meningkatkan citra merek di mata konsumen modern. Pengemasan yang menarik tidak hanya akan menambah nilai estetika produk, tetapi juga meningkatkan daya jual serta daya tarik di pasar domestik maupun internasional.
Pemberian materai terakhir mengangkat tema Kreativitas di Ujung Jari: Dari Konsep ke Konten. Materi ini memaparkan pengenalan manajemen bisnis dan manajemen pemasaran melalui media sosial.
Kegiatan PKM oleh dosen dan mahasiswa STMK Trisakti dapat membuahkan hasil yang positif terlihat dari antusias dan bersemangat para peserta PKM dalam mengikuti pemberian materi, diskusi dan tanya jawab, sehingga para pengrajin gerabah dan generasi muda di Plered dapat mengoptimalkan identitas visual dan kemasan untuk memperkuat daya saing brand, meningkatkan visibilitas produk, dan memaksimalkan potensi pemasaran melalui media sosial, serta membuka peluang lebih luas dalam pemasaran digital. Seiring dengan perkembangan teknologi, pengrajin lokal kini dituntut untuk lebih kreatif dan adaptif agar dapat mempertahankan eksistensi dan relevansi produk mereka di era globalisasi.